Kamis, 27 Juni 2024

Bangun Pagi






Bagi sebagian orang bangun pagi adalah hal yang sangat sulit dan berat. Dikarenakan sulitnya sampai ada buku yang membahas khusus bangun pagi, yaitu buku yang berjudul 5 am Club dan ternyata buku tersebut sangat laku di pasaran.

RS Massachusetts melakukan penelitian yang diikuti oleh 56 mahasiswa untuk melihat manfaat kebiasaan bangun pagi. Ternyata hasilnya kebiasaan bangun pagi membuat tingkat kebahagiaan dan kesehatan serta stress yang lebih baik.

Para ulama dengan memanfaatkan bangun pagi dengan banyak menulis kitab, menghafal ilmu yang akan beliau tuliskan. Salah satunya ialah Ibnu Jarir ath-Thabari yang selalu memanfaatkan pagi harinya untuk menulis, dan menghafal ilmu-ilmunya. Beliau menulis 40 halaman setiap hari selama 40 tahun terakhir masa hidupnya. Kalau diasumsikan setahun 350 hari maka beliau sudah menulis sebanyak 40 x 350 x 40 = 560.000 halaman. Sungguh luar biasa.

Dengan bangun pagi maka akan semakin banyak rencana dan aktifitas yang bisa dilakukan. Bahkan ada yang mengatakan kalau pagi hari kita baik maka sepanjang hari akan baik tapi kalau pagi hari kita buruk dan kacau maka sepanjang hari kita akan buruk dan kacau. Itulah  kebaikan-kebaikan di pagi hari.

Supaya bangun pagi menjadi mudah aturan pertama ialah niat. Tanpa niat adalah mustahil bisa terwujud. Kedua, jangan begadang. Bagaimana pun begadang adalah sumber penyakit masa depan. Tidur yang baik ialah jam 9 malam dan bangun jam 3 pagi. Dengan cara seperti itu kebutuhan tidur 6 jam per hari sudah terpenuhi. Ketiga, coba lakukan selama 21 hari berturut-turut supaya terjadi pembiasaan. Biasanya setelah melewati 21 hari, maka jam kalender tubuh akan terbiasa. Keempat, kalau beruntung carilah rumah dekat masjid, karena bagi yang muslim akan selalu mendengar azan shubuh dan azan-azan lainnya. Kalau mendengar azan subuh, pada saat tidur, langsunglah bangun bersiap subuh berjamaah dan setelah sholah subuh jangan tidur. Percaya atau tidak in sya Allah akan jarang kena flu. Silakan mencoba.

Salam sehat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mentalitas Kepiting