(SELAMAT PAGI DOT COM)
"Pajak buat apa dibayarkan belum tentu juga dicek oleh mereka, apalagi banyak orang-orang atas juga belum tentu bayar pajak," kilah seorang teman saat berbicara tentang pajak atas kegiatan yang mereka lakukan.
Putri sebagai ketua pelaksana mengernyitkan dahi melihat pola fikir temannya itu, lalu dia bertanya pada temannya,"Ini ada aturannya gak?"
"Ada, tapi banyak yang gak bayar aman-aman aja sampai sekarang," temannya mempertahankan pendapatnya,"Ngapain repot-repot ikut aturan tapi ada yang lolos juga.
"Kalau ketahuan gimana?" tanya Putri.
"Ya jangan sampai ketahuan, tapi gue yakin gak akan ketahuan," kilahnya.
"Gue catet : jangan sampai ketahuan, artinya itu peluang masih 50/50, bisa ketahuan bisa juga enggak, gitu kan maksudlu?", tanya Putri
Sang teman manggut-manggut.
"Dulu waktu kite ngajuin proposal ada gak klausul bahwa kita akan bayar pajaknya sesuai aturan?", tanya Putri.
"Ada," jawab temannya cepat karena dialah yang membuat proposal pengajuan kegiatan itu sebagai sekretaris kegiatan.
"Nah itu maksud gue, ada di proposal, artinya kite ada janji bahwa kite akan bayar pajaknya sesuai ketentuan," Jawab Putri.
"Yang namanya janji kan harus dipenuhi, lagian juga elu tahu kan janji itu harus dipenuhi karena itu adalah janji. Janji ini bukan cuma janjin kite pada negara, tapi juga udah melibatkan Allah SWT. Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan dan apa yang kita janjikan, kalau itu kita langgar, apa lu mau bilang Allah SWT gak tahu masalah hal ini?"
Teman itu diam saja dengan argumen Putri.
"Gue lebih takut pada pengawasan Allah SWT dari pada hanya pengawasan BPKP atau KPK, wong uang yang harus kita setorkan ke pajak cuma 15 juta aja kok, uang segitu belanja sebulan habis dan gak bikin kita kaya." Putri melanjutkan kata-katanya.
"Gue gak mau kita kaya aja kagak, malah dapet dosa, gimana menurutlu?" tanya Putri.
"Iye sih, bener yang lu omongin, ya udah gue setuju deh buat bayar pajak.
"Nah gitu dong fren......jangan sampai kita dibilang : pakai jilbab tapi ngemplang pajak."
"Iya iya saudariku cantiiiik," sang teman menyadari kasalahannya sambil memeluk Putri.
Gonilan, 25 September 2025
FS / Note # 43
Other Posts :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar