(Selamat Pagi Dot Com) Bagi generasi yang lahir tahun 1960 - 1970 pasti mengenal istilah SKSD yaitu Sistem Komunisasi Satelit Domestik yang dibangun tahun 1974, selesai tahun 1976. Satelitnya diberi nama oleh Presiden Soeharto dengan nama Palapa.
Palapa adalah sumpah patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara dan hasilnya seperti saat ini. Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke.
Oleh generasi X nama SKSD sering diplesetkan menjadi istilah yang sangat populer pada masanya, yaitu SKSD = Sok Kenal Sok Dekat.
"Halaaaaah, jangan SKSD deeeeh", begitulah komentar atas orang yang suka sok merasa dekat dengan suatu sumber atau tokoh atau seseorang yang dianggap istimewa pada masa itu. Bila komentar seperti di atas sudah keluar, maka yang mendengarnya pemuda-pemudi ABG saat itu langsung tahu apa yang dimaksud.
Ternyata perilaku SKSD itu sampai sekarang masih ada bahkan banyak terjadi demi bisa dianggap dekat dan hebat. Banyak nama pejabat atau orang populer dicatut demi keuntungan diri sendiri.
SKSD
(Sok Kenal Sok Dekat)
Judol (Judi Online) banyak menampilkan artis demi meraup cuan haram dari warga yang mudah dihasut atau berfikir ingin sesuatu yang instan. Aneka penipuan banyak mencatut nama pejabat untuk menipu para pejabat di bawah nama pejabat yang dicatut tersebut.
Kembali ke topik semula. Sesungguhnya orang dekat itu hanya satu yaitu yang diutamakan apalagi kalau di dunia kerja. Misalnya ada dua atau lebih undangan tawaran makan malam pada jam dan waktu yang sama dan tempat berbeda, maka tidak mungkin semua undangan dipenuhi, pasti hanya 1 yang dipenuhi. Undangan lainnya disingkirkan dan dikesampingkan karena bukan prioritas. Nah itulah tanda bahwa yang diutamakan cuma 1 orang saja dan yang dekat. Yang lainnya? Teman berdasarkan kepentingan saja atau teman-temanan.
Namun bisa dikecualikan orang-orang yang tergabung dalam komunitas ilmu yang mempunyai visi yang sama dalam suatu majelis ilmu. Suatu saat di akhirat para anggota majelis ilmu yang merupakan saudara seiman dengan ijin Allah SWT akan bisa saling memberi syafaat kepada sesama saudaranya.
Anggota majelis ilmu adalah saudara seiman.
Jadiiiiii?
Untuk selain komunitas ilmu jangan SKSD. Jangan beri porsi terlalu besar karena dekatnya cuma berdasarkan kepentingan.
Tabik
Gonilan, 19 Juli 2024
FS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar